HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VARIASI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDIANGIN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2015
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v8i2.334Kata Kunci:
Consumption fe tablets, consumption in pregnant womenAbstrak
Angka kejadian gizi di bukittinggi pada tahun 2011 kejadian gizi kurang pada balita sebanyak 675 orang balita (5.61%), dan kejadian gizi buruk sebanyak 155 orang balita (1,33%). Gizi merupakan salah satu penentu untuk kualitas sumber daya manusia, gizi kurang akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian, khususnya kematian terhadap anak dan balita. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Pengeahuan Ibu Tentang Variasi Makanan dengan Status Gizi Balita di wilayah kerja Puskesmas Mandiangin, Bukittinggi Tahun 2014. Design rancangn penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang (Cross sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai Balita di wilayah kerja Puskesmas Mandiangin yaitu berjumlah 37 orang dengan jumlah balita 37 orang ibu pada bulan Februari 2014. Sampel dipilih dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dengan alat bantu berupa kuesioner. Analisis data melalui dua tahapan, yaitu analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan. Analisis univariat dilakukan dengan uji kai kuadrat (Chi Square) serta perhitungan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukkan 56,8 % ibu anak balita memiliki pengetahuan yang tinggi dan 51,4 % anak balita memiliki status gizi baik, Hasil analisis bivariat pengetahuan berhubungan dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas mandiangin bukittinggi tahun 2014 (p= 0.002;OR=13.86). Hasil ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, degan status gizi di wilayah kerja puskesmas mandiangin Bukittinggi tahun 2014 diharapkan pada petugas kesehatan untuk meningkatkan kualitas penyuluhan tentang gizi kurang pada orang tua yang mempunyai anak balita yang berada di Wilayah Kerja Puskemas Mandiangin Bukittinggi.Referensi
Arcan. 2006. Kehamilan Dan Persalinan. Jakarta: Rineke Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
DGKM. 2011. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Elfindri. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Baduose Media.
Eka, Mina. 2008. Depkes Malang. KTI
Fauziah, Siti. 2012. Keperawatan Maternitas Kehamilan. Jakarta: Prenada Media Group.
Indiarti, M.T. 2012. Panduan Klinis Paling Komplit Kehamilan, Persalinan, Dan Perawatan Bayi. Jakarta: Pelangi Indonesia.
Khomsan, Ali. 2004. Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Mandriwati. 2009. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: Buku Kedokteran (EGC).
Nasir, Abd. 2011. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Novaria, dkk. 2009. Kehamilan. Jakarta: Rineke Cipta.
Prasetyo, Bambang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Prawirahardjo. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka.
Proverawati, Atikah. 2009. Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pusdiknakes. 2003. Asuhan Antenatal. Jakarta: Depkes RI WHO.
Jakarta: PT Agromedia Pustaka.
Wawan, Dewi M. 2010. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Prilaku Manusia. Yogyakarta: Huda Medika.