Sistem Informasi Emosional Mental Problems (Siempro) Untuk Meningkatkan Kecakapan Pelayanan Kader Posyandu Balita

Abstrak

Masalah perilaku emosional mempengaruhi kualitas hidup dan tumbuh kembang anak. Deteksi dini dilakukan secara berkala di pelayanan kesehatan, dengan melibatkan tenaga kesehatan dan kader. Deteksi dini masalah mental emosional belum optimal dilakukan di posyandu. Banyak kader yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan. Posyandu belum dilengkapi dengan instrumen deteksi dini yang valid dan mudah digunakan. Telah dilakukan penelitian oleh penulis tentang Sistem Informasi Masalah Mental Emosional (Siempro) yang dikembangkan dari Kuesioner Masalah Perilaku Emosional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sistem informasi ini telah diujicobakan di salah satu posyandu di Surakarta, dan dapat digunakan sebagai instrumen deteksi dini yang cepat dan akurat. Sebagai hal yang baru, penelitian ini melakukan eksperimen dengan cakupan yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Siempro terhadap kecakapan pelayanan kader. Desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design One-Group Pretest-Posttest. Sampel representatif kader dari 10 posyandu di Surakarta yang berjumlah 30 kader. Instrumen menggunakan kuesioner dan checklist, intervensi menggunakan Siempro. Analisis data Wilcoxon Signed-Rank. Hasil uji Wilcoxon Signed-Rank untuk variabel pengetahuan p=0,006, keterampilan p=0,000, lama deteksi dini p=0,002, dan ketepatan dalam menentukan simpulan p=0,000. Semua nilai p < α (0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan penggunaan Siempro efektif dalam meningkatkan kecakapan pelayanan kader di Posyandu Kota Surakarta. Penelitian ini menghasilkan instrumen deteksi dini masalah perilaku emosional anak yang dapat digunakan secara efektif dan efisien.